Halo, sahabat bloggers!
Kali ini saya akan sharing sedikit tentang bagaimana cara agar bisa lolos tes wawancara saat anda melamar pekerjaan. Tips-tips ini saya dapatkan saat mengambil mata kuliah manajemen perkebunan dan dosen saya kebetulan adalah orang yang pernah bekerja di World Bank di New York dan beliau juga pernah bekerja sebagai HRD (Human Resources Department). Wowww!! Hebat banget gak sih dan saya merasa terhormat untuk bisa mendapat beberapa pelajaran dari pengalaman yang diceritakannya selama perkuliahan berlangsung.
Banyak yang bingung kenapa ada aja orang pintar yang lolos tes tertulis tapi tidak lolos dalam tes wawancara. Pelajaran pertama adalah jadilah orang cerdas bukan pintar. Perusahaan saat ini tidak terlalu butuh orang pintar, mereka butuh orang cerdas yang memiliki softskill sehingga mudah diajak bekerjasama. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa, cobalah untuk bergabung dalam berbagai organisasi (ingat, pilih organisasi yang memiliki visi misi yang sesuai dengan tujuan anda dan tidak melanggar norma). Selain itu, saya juga memperhatikan teman-teman saya yang sering mengikuti banyak kompetisi di dalam maupun di luar negeri. Saya melihat ada perbedaan di antara saya dan mereka. Jujur, dalam mata kuliah saya yakin saya lebih unggul (bukan sombong nih ya). Tapi, cara mereka berbicara membuat mereka kelihatan lebih berisi. Mereka tahu gimana caranya berkomunikasi dan memberikan jawaban yang diinginkan lawannya. Well, I need to learn more from them.
So, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan persiapan seperti persiapan mental, jasmani dan rohani. H-1 sebelum wawancara, persiapkan pakaian yang akan anda pakai. Ingat, dalam wawancara, tidak ada pakaian yang diwajibkan atau dilarang asalkan sopan dan tidak terlalu terbuka. Pilih pakaian yang menurut anda dapat meningkatkan rasa percaya diri anda, yang membuat anda merasa paling cantik dan ganteng, juga elegan. Jangan pilih warna pakaian yang terlalu menyilaukan untuk siang hari seperti warna kuning. Dalam hal ini, langkah pertama adalah yang terpenting. Kenapa? Karena hal pertama yang dilihat orang adalah cara berpakaian kita. Anda tidak akan diterima bila pakaian anda amburadul karena perusahaan akan berpikir bahwa kita bukan orang yang mampu merawat diri sendiri apalagi perusahaan. Nah, setelah diterima juga harus lakukan hal yang sama karena personaliti anda memperlihatkan citra perusahaan anda. Jadi, jangan lupa setrika pakaian anda sebelum wawancara ya *.^
Hal kedua, masih di malam yang sama; tidur secukupnya. Jika diperlukan, mungkin anda bisa mencoba maskeran. Tidur yang cukup akan membuat anda terlihat lebih segar saat bangun dan pikiran anda akan bekerja lebih baik. Jangan lupa juga untuk memasang alarm agar anda bisa bangun tepat waktu. Hal ketiga adalah jangan lupa untuk sarapan. Ketahuilah bahwa sarapan di pagi hari akan menambah daya kerja otak anda dan memberi energi yang cukup (untuk menghadapi kenyataan hahaha...). Cobalah untuk olahraga sesaat setelah bangun tidur. Saya yakin hal tersebut akan membuat tubuh anda lebih segar.
Setelah membersihkan diri, cobalah lihat ke cermin. Jika anda merasa diri anda sudah sempurna, anda bisa pergi. Bagi perempuan, coba untuk memberikan polesan sedikit di wajah seperti make up dan jangan terlalu tebal ataupun norak, buatlah senatural mungkin. Jangan lupa style rambut anda, buatlah secantik dan senyaman anda. Jangan membuat semuanya terlihat cantik tapi sebenarnya tidak nyaman bagi anda karena itu akan mengganggu anda pada proses wawancara nanti. Bagi pria, lakukan juga hal yang sama pada rambut dan wajah anda. Kemudian, bawalah tas yang ringan-ringan saja. Jangan bawa barang yang terlalu banyak dan berat. Anda mau wawancara atau pergi piknik? Ohiya! satu hal lagi, jangan lupa buang air besar karena lebih dari 50% orang yang akan wawancara merasa gugup dan kegugupan itu akan berpengaruh ke perut anda.
Hal keempat adalah jangan terburu-buru. Relax aja, anda akan datang tepat waktu jika mengikuti prosedur di atas.
Setelah nama anda dipanggil, anda sudah bisa memasuki ruangan. Jangan duduk jika tidak disuruh. Poin tersebut adalah yang terpenting sebagai pemberi kesan pertama.
Saat sesi wawancara dimulai, jawablah sesuai yang telah anda persiapkan. Perkenalkan diri anda, lulusan dari mana dan sebagainya namun seperlunya saja. Jangan jawab dengan suara terlalu keras tapi jawablah dengan santai, elegan dan sedikit lantang sehingga dapat terdengar jelas.
Apabila anda ditanya, "berapa gaji yang anda minta?". Sebutkan angka setinggi-tingginya karena angka tersebut adalah harga dari diri anda. Jangan katakan, "seberapa pun sanggupnya perusahaan membayar saya", karena hal tersebut mempengaruhi nilai anda. Jika mereka mengatakan bahwa mereka tidak sanggup membayar anda dengan harga yang sangat tinggi, anda cukup menjawab, "tidak apa-apa, pak/bu. Kita bisa membicarakannya saat penandatanganan kontrak nanti."
Kemudian, jangan tanyakan mengenai gaji sebelum anda ditanya. Namun bila ada pertanyaan, tanyalah "bagaimana jenjang karir saya ke depan di perusahaan anda nanti?" atau hal-hal semacam itu. Kemudian, apabila anda ditanya mengenai kelebihan dan kelemahan, jawablah secerdas mungkin dan katakan buktinya. Misalnya, bila anda mengatakan bahwa anda dapat bekerja dalam tim, katakanlah bahwasannya hal tersebut terbukti dari saya mengikuti beberapa organisasi dan kepanitiaan.
Setelah wawancara selesai, berdirilah dan bersalaman sambil mengucapkan terima kasih kepada para penanya. Namun, jika para penanya tidak berkenan untuk bersalaman, jangan dipaksa dan membungkuk sedikit sambil ucapkan terima kasih lalu beranjak keluar.
Sekin tips dan triks dari saya. Semoga bermanfaat ^^
0 Comments