Halo sobat Blogger! Udah lama nih aku gak sharing dan nge-post. Gimana kabar kalian hari ini? Aku harap kalian dalam kondisi yang baik dan sehat wal'afiat yah. Aku juga lagi jarang banget keluar rumah kalau memang tidak diperlukan. Yah, mau bagaimana lagi, sudah banyak circle yang terkena dampak COVID-19. Virus mengenaskan ini terus saja bermutasi hingga kita juga diajak untuk mengulan simbol simbol fisika yaitu alfa, beta, gamma, delta bahkan ada delta plus. Yaampun, memang corona ini enggak ada habisnya dan gak berniat pulang kampung yaahhh. Ngomong-ngomong soal COVID-19, minyak kelapa murni sedang ramai diperbincangkan di dunia media, lho. Hal ini lantaran selain vitamin, minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, dilansir dari berbagai media dan website bahwasannya VCO telah diteliti dan diidentifikasi memiliki berbagai lemak baik serta antioksidan yang tinggi.
Untuk mengetahui manfaat lainnya dari VCO, yuk kita telusuri lebih lanjut!
VCO atau Virgin Coconut Oil adalah minyak murni yang dihasilkan dari buah kelapa tua yang didapat tanpa proses pemanasan menggunakan berbagai metode yaitu fermentasi, cold-preassure dan sentrifugal. Minyak kelapa goreng dan minyak kelapa murni memiliki beberapa perbedaan terutama di warna dan aroma. VCO memiliki beberapa keunggutlan diantaranya kadar bilangan penyabunan, bilangan peroksida dan asam lemak bebas yang rendah serta sifat antibakteri yang lebih tinggi. Dengan kandungan tersebut membuat VCO memiliki banyak manfaat antara lain sebagai media menggoreng makanan, membantu mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, osteoporosis, kegemukan dan kolesterol, memperbaiki pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati penyakit karena mikroba dan jamur seperti keputihan, influenza, herpes, cacar dan HIV AIDS, menghalau penyakit akibat radikal bebas, menopang pertumbuhan dan perkembangan anak, menambah kecerdasan, daya tahan dan stamina, serta sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan dan kosmetika. VCO berisi beberapa senyawa yang berguna bagi tubuh diantaranya asam lemak rantai sedang yang tidak tertimbun karena dicerna oleh tubuh, antioksidan seperti tokoferol dan betakaroten yang berguna untuk mencegah penuaan dini dan menjaga vitalitas tubuh.
Berikut rincian komponen utama penyusun VCO berdasarkan analisis standar komposisi asam-asam lemak yaitu : asam laurat (43–53%); miristat (16–21%); palmitat (7,5–10%); kaprat (4,5–8,0%); oktanoat/kaprilat (5– 10%); oleat (4–10%); stearat (2–4%); linoleat (1-2,5%) dan kaproat (0,4–0,6%). Sebagian besar komposisi VCO merupakan Asam lemak jenuh.
Dilihat dari rincian komposisi di atas, peneliti di UGM menuturkan bahwa VCO merupakan medium chain fatty acids (MCA) yang mengandung asam laurat diubah menjadi monogliserida monolaurin mempunyai efek antiviral dengan cara menghancurkan membran lipid virus. Dengan temuan yang mendukung, UGM mengungkapkan adanya hasil yang signifikan (p<0,05) penggunaan VCO dalam menurunkan TNF α pada kelompok VCO dobandingkan plasebo. Selain itu, terdapat penurunan marker inflamasi antara lain CR, ferritin dan IL6 meskipun tidak signifikan secara statistik. Temuan lain juga menunjukkan adanya penurunan D Dimer dan ferritin yang signifikan (p<0,05) baik sebelum maupun setelah intervensi pada kelompok VCO yang kemudian akan terjadi penurunan CRP, IL6 dan procalcitonin tapi tidak signifikan. Dengan dimikian, dapat disimpulkan bahwa VCO dapat menurunkan marker infllamasi pada penderita COVID-19 sehingga diharapkan dapat mencegah perberatan penyakit.
Untuk pengaplikasiannya dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai fungsinya sebagai berikut :
1. Mencapurkan 1 sdm VCO pada salad atau makanan untuk program diet.
2, Digunakan sebagai cleansing oil untuk menghapus makeup.
3. Digunakan dalam rangkaian skincare rutin sebagai pelembab.
4. Dimafaatkan sebagai serum untuk mengatasi rambut rontok dengan diteteskan 2-3 tetes VCO di permukaan tangan dan dioleskan pada batang rambut selama semalaman kemudian bilas.
5. Mengganti minyak goreng dengan VCO untuk masak deep fried.
6. Dioleskan pada kulit untuk mengatasi iritasi dan eczema.
7. Digunakan untuk mengganti massage oil.
8. Dijadikan deodoran natural dan tahan lama yang terbuat dari VCO, baking soda dan tepung jagung.
9. Sebagai bahan utama membuat pasta gigi sendiri dengan cara menambahkan pasta xilitol, essential oil dan baking soda.
Melihat banyaknya khasiat yang begitu melimpah dari VCO, aku masih rekomenin VCO terbaik di Indonesia yaitu Cocose yang diproduksi oleh Versatile Coconut Indonesia. VCO Cocose di produksi secara higienis dengan tingkat kebersihan tinggi yang diolah secara fermentasi dengan memperhatikan kualitas agar tetap terjaga. Cocose by Versatile Coconut Indonesia memastikan standar produk agar tetap tinggi dan berkualitas sehingga aroma, warna dan rasa tetap murni. Kalian dapat mengirim pesan ke Instagram official Cocose, yaitu @cocose.id untuk memesan produk.
Daftar Pustaka :
Aprilasani, Z., dan
Adiwarna. 2014. Pengaruh Lama Waktu Pengadukan dengan Variasi Penambahan
Asam Asetat dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari Buah Kelapa.
KONVERSI Vol. 3(1) : 1-12.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5533911/ugm-ungkap-manfaat-virgin-coconut-oil-untuk-terapi-adjuvan-covid-19
){kind=link}
0 Comments